Sabtu, 12 Desember 2015

Kata tanpa suara

Tak perlu bertemu.
Tak perlu mengenal lebih jauh.
Tak perlu takut meninggalkan.
Tak perlu meminta maaf.

Kita hanya perlu berbincang-bincang, mengintip keseharian masing-masing, dan menukar aksara-aksara seperti kalimat sesederhana,
"lagi apa atau harimu menyenangkan?" Lalu, menyimpan perasaan itu dalam buku harian maya.

Atau hanya diam. Melihat hujan di balik jendela masing-masing.
Kamu, menikmati kopi. Aku, menikmati sepi.
Merasakan gerimis sebagai gula.
Merasakan angin sebagai teman.
Lalu tersenyum sedih di baliknya.

Atau jika kau butuh teman, aku ada selalu di sini.
Bahkan tanpa kau tau, aku mengeluarkan air mata tanpa terisak.
Hanya kisah sendu tanpa drama.
Lalu menyembuhkan diriku sendiri.

Atau mungkin, aku dan kamu, lebih baik berpura-pura tidak peduli.
Karena dengan begini tidak ada yang tersakiti.
Menghilang, tetapi saling mengerti sebabnya.

Yang merindukanmu,
Kau tau siapa...

0 komentar:

Posting Komentar

ada pesan? silahkan dsini
comment? please here